Salah satu tokoh panutan umat muslim sedunia, Imam Syafii pernah berkata, ” Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan”. Rupanya hal itu mungkin yang memompa semangat Lilik Yuni Winarti, untuk mewakafkan dirinya sebagai guru pamong yang selalu setia mendampingi kegiatan pembelajaran para mahasiswa Prodi PPG (Pendidikan Profesi Guru) Dalam Jabatan Batch 3 LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sosok sederhana yang didaulat sebagai salah satu guru penggerak ini memang bukan sosok guru biasa. Diberkahi semangat juang yang luar biasa, enerjik dan penuh perilaku inspiratif ini memang terbukti sebagai guru yang mencintai profesinya dan diakui sebagai sosok yang sabar, telaten dan humble dalam mendampingi para mahasiswa PPG.

Salah buktinya, saat beliau bertugas di kelas PAI-1. Bu, Lilik sebagai sapaan akrabnya, selalu rajin mengingatkan dan memotivasi para mahasiswa untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga. Setiap penugasan yang termuat dalam kegiatan perkuliahan PPG. Tak ragu Bu Lilik Yuni selalu membuka pintu diskusi tanpa menggurui dengan para mahasiswa. Salah satu kalimat yang paling epic dari beliau adalah Jaga kewarasan mental lebih utama dalam menghadapi segala tugas yang datang mendera. Allah dulu Allah lagi Allah terus. Control your focuss just it.“ Ukin yang berat adalah yang tidak dikerjakan. Ada kesulitan??? Silahkan sharing, kita sukses bersama. Salam sehat dan bahagia.

Keberadaan guru pamong seperti Bu Lilik Yuni dalam pembelajaran mahasiswa PPG harus selalu diapresiasi dan dinarasikan perjuangannya sebagai tinta emas para guru-guru hebat yang memandaikan kita semua. Bu Lilik Yuni hadir dengan sejuta harapan agar mahasiswa tergerak belajar secara disiplin dalam menyongsong Ujian Kinerja maupun Ujian Pengetahuan. Keberadaan guru pamong seperti Bu Lilik Yuni tidak hanya sekedar sebagai sosok motivator belajar namun juga sebagai pembimbing dan penasehat bidang akademik maupun non akademik bagi para mahasiswa PPG di saat mereka dilanda kecemasan dan ketakutan tidak bisa lulus atau tuntas mengikuti PPG Daljab Batch 3 yang tidak semua guru mendapatkannya.

Bu Lilik Yuni mengingatkan kita semua pada sosok guru yang aktif berkontribusi besar dalam membentuk dukungan kesejahteraan psikologis dan inspirator perubahan bagi mahasiswa PPG. Setiap pandangannya selalu berkesan dan menekankan kepada inspirasi dalam belajar dan optimisme untuk lulus dalam ujian. Menjadi tugas kita semua untuk meneladani ajaran dan warisan keilmuannya.

Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd. Dosen Manajemen Pendidikan Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang